OBSERVASI MINI KIMBOLYS - LAMPYRIS

OBSERVASI MINI KIMBOLYS

Sabtu, tepatnya pada tanggal 11 juni 2011 pukul 11.00–16.00 WIB. Divisi KIMBOLYS Himpunan Mahasiswa Biologi Lampyris Universitas Pakuan yang didampingi oleh Ibu Lilis Supratman, S.Pd. dan Bapak M. Taufiq Awaludin,S.Pd. telah melakukan sebuah pengamatan (observasi) mini di kawasan Gunung Gede Pangrango, tepatnya di kawasan air terjun cibeureum, yang memiliki 27 track dengan panjang 2,7 Km. Adapun pengamatan mini tersebut dilakukan pada 4 track yaitu pada HM 07 (2120 mdpl ) dengan suhu 19^oC, HM 12 (2620 mdpl) dengan suhu 19^oC, HM 17 (3020 mdpl) dengan suhu 17^oC, pada track ini terdapat Telaga Biru, dan HM 27 (3920 mdpl) dengan suhu 19^oC, pada track ini terdapat dua air terjun yaitu air terjun Cibeureum. Semua track tersebut memiliki tanah dengan PH=5, hal ini menunjukkan bahwa tanah tersebut bersifat asam. 

Pengamatan dilakukan oleh 3 kelompok. Pada kelompok ke dua, mengamati spesies serangga yang terdapat di track air terjun Cibeureum. Adapun Pengamatan tersebut menggunakan alat-alat seperti Botol Jam, Payung, dan Gelas Plastik. Pengamatan dilakukan dengan dua tahapan.

Tahap pertama digunakan untuk mencari serangga yang berada di pohon dan tahap ke dua digunakan untuk serangga yang menempel pada daun. Tahap pertama, menentukan pohon yang diperkirakan banyak serangganya, kemudian bentangkan payung dengan posisi terbalik yang dikaitkan pada salah satu ranting pohon, setelah itu batang pohon digoyang-goyangkan sehingga serangga yang berada di pohon berjatuhan tepat pada payung. Lalu spesimen dimasukkan ke dalam botol jam.

Tahap kedua dilakukan untuk serangga yang menempel pada daun yang jaraknya dekat dan memungkinkan untuk diambil secara langsung. Sebelum ditangkap sebaiknya spesimen diambil gambarnya terlebih dahulu agar dapat diabadikan. Kemudian tangkap secara perlahan-lahan dengan menggunakan gelas plastik, lalu masukkan spesimen ke dalam botol jam.

Spesies serangga yang telah ditemukan, diantaranya yaitu kumbang rusa jantan biasa, kumbang air, kupu-kupu, lalat hutan, nyamuk hutan, laba-laba, semut hitam, dan semut merah. Selain spesies serangga, ditemukan juga ulat bulu, surili, burung dan siput. 

        

 

( Kimbolys &  Departemen Penelitian dan Pengembangan Lampyris 2011: Siti Najiah, Peppy Ardia, Shella A, Nur Asiyah, Suci Mardiyani, Nur Hasanah, Elin, Novi, Dinarty Kaharani, Nur Citra, Endang Rostianah, Fahmi Abdulloh, Ginest Ratnawiati, Feby, Ilham, Ichsan, Bayu, dan  Encep)